Koperasi RMP Indonesia Teken Kerjasama Asuransi Jasindo, Bantu Proteksi Petani Jagung

Jalin Kerjasama Asuransi Jasindo RMP Indonesia Bantu Proteksi Petani Jagung,

Palu, MediaSulteng.com – Koperasi Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia Mandiri bekerjasama dengan PT. Asuransi Jasindo untuk memproteksi para petani jagung yang akan mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat dari BRI.

Ketua RMP Indonesia Mahfud Maswara, Mengatakan bahwa Gebenur Sulawesi Tengah telah mempercayakan RMP Indonesia Menjadi pelaksana teknis dalam pemberdayaan masyarakat terkhusus para petani jagung disulawesi Tengah.

“jadi Kerjasama kami dengan Asuransi Jasindo ini untuk memproteksi tanamannya. Jadi tanaman jagungnya itu diasuransikan, ini untuk mengantisipasi gagal panen baik akibat hama atau bencana diatas 70%” kata Mahfud Masuara dalam konferensi pers, Selasa ( 21/9/2021).

Mahfud Juga Mengharapkan program RMP Indonesia ini dapat membantu masyarakat yang tergabung dalam RMP Indonesia baik dikabupaten, kecamatan serta desa untuk meningkatkan ekonomi keluarga, terlebih dalam masa pandemi covid-19.


“Karna ini progrqm pemberdayaan dan masih masa pandemi covid. maka kami harap masyarakat bisa terbantu untuk meningkatkan ekonomi masayarakat”. Ujarnya

Ia menjelaskan, ada dua kabupaten sebagai pilot project dimana penanaman akan dilakukan di atas lahan seluas 50 hektar. Yakni, 25 hektar di Kabupaten Parigi Moutong dan 25 hektar di Kabupaten Buol.

Setelah itu akan terus dikembangkan masing-masing satu hektar disetiap kecamatan di Sulawesi Tengah.

“Diluar penanaman perdana, nanti ada 100 hektar lebih, 1 hektar per kecamatan. Ini juga nantinya akan di Beck Up oleh Jasindo,” katanya.

Ia mengatakan, fasilitas kredit untuk tanaman jagung tersebut diperuntukkan bagi anggota Koperasi RMP. Bagi yang belum menjadi anggota dipersilahkan untuk bergabung untuk mendapatkan kredit tanam jagung.

Sementara itu Menurut Andi Sofyan Yotolembah Selaku Pelaksana Teknis Pemberdayaan Masyarakat bidang Pertanian di Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia, bahwa sasaran dari program ini menyasar setiap pengurus/anggota RMP Indonesia baik yang ada di kabupaten, kecamatan dan desa-desa.

Ia Juga mengatakan bahwa RMP Indonesia Menargetkan 1 hetar lahan harus 83333 jumlah tanaman, dengan jarak tanam 80 40 20.

Selain Itu Menurut Takbir Larekeng, Selaku Menejer Umum Koperasi, Pengembalian Modal oleh petani akan dilakukan setelah selesai panen, masa 6 bulan terhitung sejak awal penanaman jagung. dan hasil panen akan dibeli oleh RMP Indonesia sesuai harga pasar. sehingga para petani tidak akan susah mencari pembeli, semua sudah di kawal oleh RMP Indonesia dari hulu kehilir.

Manager Teknik Asuransi Jasindo Sulteng, Iman Hariono mengatakan, perlindungan asuransi dilakukan terhadap tanaman.

Bila terjadi kerusakan akibat bencana dan hama yang mengakibatkan gagal panen di atas 75 persen maka klaim asuransi yang dibayarkan sebesar Rp10 juta.

“Kami akan melakukan penggantian berupa dana. Hitungan sesuai dengan saprodinya,” Tutup Iman Hariono. ***MKK***





Exit mobile version