Mantan Anggota MIT Poso ini Komitmen Ajak Dukung Kamtibmas Khususnya di Pemilu 2024

Aryanto-Haluta

Aryanto-Haluta (Foto : Indonesia Satu)

Palu, MediaSulteng.com – Aryanto Haluta, yang dikenal sebagai mantan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), memberikan pernyataan terkait masa lalunya dan komitmennya untuk mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Aryanto Haluta, yang pernah terlibat dalam penembakan terhadap personel Polri di Palu pada 25 Mei 2011, kemudian ditangkap, dihukum 14 tahun penjara, dan dibebaskan pada tahun 2019.

Setelah bebas, Aryanto kembali ke Desa Toini, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Dia bekerja sebagai penimba solar di SPBU Moengko dan kemudian beternak kambing di Jalan Dahlia, Kelurahan Moengko Baru.

Aryanto menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang telah datang ke rumahnya. Dia berharap kunjungan tersebut bukan hanya satu kali, tetapi sering dilakukan, tidak hanya kepadanya tetapi juga kepada mantan anggota MIT lainnya. Aryanto melihat kunjungan ini sebagai langkah positif untuk mempererat hubungan dan membangun kerja sama dalam menjaga situasi kamtibmas yang kini semakin aman dan kondusif.


Aryanto menegaskan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah dan siap membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyebaran paham radikalisme, terutama di Kecamatan Poso Kota.

Aryanto melihat masa lalunya sebagai pelajaran berharga. Dia berpesan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan. Menurutnya, keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab bersama.

Aryanto mengakui bahwa tindakan masa lalunya adalah salah dan tidak akan mengulanginya. Dia menunjukkan kesadaran atas kesalahan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah serta komitmennya dalam membantu pihak Kepolisian.

Pernyataan Aryanto Haluta ini mencerminkan upaya pemulihan dan reintegrasi mantan anggota kelompok ekstremis ke dalam masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai kedamaian dan keamanan.

Hajatan pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2024 semakin dekat, tensi politik diyakini semakin meningkat. Untuk menyikapi hal itu, tokoh pemuda asal Kabupaten Poso Aryanto Haluta mengajak kepada semua pihak utamanya pemuda, agar tidak ikut-ikutan terlibat menyebarkan berita hoax atau berita bohong sehingga berdampak terhadap situasi Kamtibmas, khususnya di Kabupaten Poso.

Sebagai pemuda, Aryanto Haluta berpesan senantiasa berpikir cerdas dalam menyikapi situasi dan isu yang berhembus di tengah masyarakat.

Seperti dalam bermedia sosial, kita harus menunjukan sikap cerdas berargumen dan melihat sesuatu tidak sembarangan dalam menyebarkan informasi yang belum diketahui Sumber kebenarannya.

Selaku tokoh pemuda di daerah ini, Aryanto menyatakan sikapnya untuk selalu mendukung pemerintah dan polri menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Aryato Haluta berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi ujaran kebencian yang semakin masif beredar di masyarakat melalui media sosial.

Menurutnya, bahwa dalam menjaga situasi aman dan damai di tengah masyarakat, bukan hanya tugas pemerintah maupun polri, namun itu merupakan tugas bersama semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum di tegah masyarakat saat ini.

Dinamika yang terjadi di masyarakat tak bisa di pungkiri, hal itu lumrah terjadi namun perlu disikapi dengan bijak dan lapang dada, sehingga tidak menimbulkan perpecahan yang berdampak terhadap menurunnya persatuan serta persaudaraan di antara kita. Keamanan dan ketertiban masyarakat harus diletakan di atas kepentingan apapun.

Persatuan dan kesatuan senantiasa kita junjung tinggi di atas kepentingan apapun, mari kita hidup rukun berdampingan dalam situasi apapun, harmonisasi harus tetap terjaga, baik dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, kegiatan keagamaan maupun kegiatan lainya.

Aryanto Haluta mengajak seluruh elemen masyarakat di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Poso untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai.

” Untuk seluruh elemen masyarakat di Sulawesi Tengah, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat, serta seluruh komponen anak muda, mari kita bersama-sama dengan pemerintah dan polri menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai di tengah masyarakat.” Imbuhnya.

Aryanto Haluta juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pemerintah dan polri yang terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat utamanya menciptakan kondisi aman di masyarakat melalui berbagai sentuhan inovasi dan pendekatan dialogis persuasif.





Exit mobile version