Nelayan Asal Desa Loli Saluran – Donggala, Tewas Diterkam Buaya

Donggala, MediaSulteng.com – Seorang warga asal Desa Loli Saluran tewas usai diterkam Buaya saat melakukan aktivitas memanah ikan disekitar perairan teluk Donggala, tepatnya disekitar Dermaga Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Donggala dengan Objek Wisata Tanjung Karang.

Warga naas tersebut teridentifikasi bernama Haslin alias Aslin (33) , pria kelahiran Dalaka ,suku Kaili dan beralamatkan di desa Loli Saluran Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Informasi tewasnya Warga Banawa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Donggala melalui Kasat reskrim Polres Donggala, Iptu Ismail SH melalui sambungan telepon , pihaknya telah menurunkan anggota Polri untuk mengumpulkan bahan keterangan seputar kejadian naas tersebut.

“kejadiannya semalam sekitar pukul 21.40 Wita disekitar PPI Donggala, Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Kabelota Donggala, sayangnya nyawanya tidak bisa tertolong, jenazahnya sudah disemayamkan dikediaman korban di loli saluran “ jelas Kasat Reskrim kepada media ini.


Kronologi kejadian penyerangan binatang buas yang diduga kuat Buaya tersebut berawal ketika Korban Haslin alias Aslin bersama 5 rekannya sesama nelayan melakukan aktivitas memanah ikan sambil menyelam di sekitar Teluk Donggala yakni disekitar Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Labuan Bajo ,Donggala , Sabtu (07/05/2022) sekitar pukul 21.40 Wita.

Setibanya di dermaga PPI Donggala, korban bersama kelima rekannya melakukan penyelaman secara menyebar disekitar teluk Donggala tersebut , Korban bersama empat orang rekannya yakni Gerson,Ikhsan ,Malik dan Angko menyelam untuk memanah ikan. Sementara satu rekannya atas nama Ramsul masih mempersiapkan alat memanahnya di tanggul sekitar PPI ,Labuan Bajo Donggala tersebut.

Belum berselang 5 menit menceburkan diri kelaut untuk menyelam, Korban Haslin berteriak minta tolong karena diserang Buaya, secara spontan Ramsul terjun menyelamatkan rekannya yang tengah digigit binatang predator tersebut.

Dari pengakuan Ramsul, dirinya sempat memanah Buaya yang memangsa Korban tepat dimatanya, sehingga gigitan binatang buas tersebut terhadap tubuh korban terlepas dan korban dapat di evakuasi  ke pinggir dermaga PPI bersama rekan rekannya.

Korban Haslin sempat dibawa ke Puskesmas Donggala dengan motor untuk mendapatkan pertolongan pertama, tetapi karena luka parah yang diderita korban maka pihak Puskesmas merujuk korban ke rs, Kabelota Donggala sekitar Pukul 21.55 Wita.

Setibanya di UGD Rumah Sakit Kabelota pada Pukul 22.15 Wita , Kondisi Korban telah tewas sebelum sempat mendapatkan perawatan medis. Pihak Rumah Sakit Umum daerah Kabelota bersama keluarga mengantar jenazah Haslin kerumah duka di desa Loli Saluran sekitar pukul 23.45 Wita.

Berdasarkan keterangan medis yang didapatkan redaksi media ini, Korban Haslin tewas dengan lima luka sobek yang diduga kuat akibat diterkam Buaya. Korban tewas dengan Luka robek pada bagian kepala sebelah kanan (sudah dijahit), Luka robek pada bagian belakang kepala (sudah dijahit), Luka robek pada bagian dada, Luka robek pada bagian punggung belakang serta Luka robek pada bagian lengan kiri.

Atas peristiwa ini, Kapolres Donggala melalui Kasat reskrim Polres Donggala menghimbau Warga yang melakukan aktivitas di sekitar perairan teluk Donggala agar berhati-hati dan mewaspadai kehadiran hewan buas Predator tersebut .  Hal ini dirasa sangat perlu mengingat saat ini pesisir laut Donggala menjadi lokasi Favorit keluarga untuk menikmati liburan lebaran tahun 2022 ini.

“Kami menghimbau agar warga yang beraktivitas disekitar pesisir laut agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya hewan buas yang bisa saja berada disekitar kita, terutama Buaya yang diperkirakan hidup liar disekitar lebatnya Mangrove diteluk Donggala hingga Palu “ ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Bangkep tersebut.





Exit mobile version