Parimo, MediaSulteng.com – Guna mempersempit ruang gerak para DPO Terorisme bersama simpatisanya, Polri melalui Satuan Tugas Operasi Madago Raya melakukan razia kendaraan secara selektif dengan prioritas pemeriksaan bagi pengguna jalan yang melintas disepanjang jalan Trans Sulawesi Ruas Parigi-Poso.
Kegiatan yang digelar pada Rabu (02/03/2022) mengambil tempat diwilayah hukum Polsek Torue tepatnya di Desa Martasari , operasi yang dilaksanakan dimulai dari pukul 20.00 Wita berakhir pada pukul 05.00 Wita.
Dari informasi yang diteruskan Humas Satgas madago Raya ke redaksi, kegiatan razia di titik beratkan pada pemeriksaan kendaraan, pemeriksaan identitas pengemudi, mengenali ciri-ciri khusus pengemudi serta pemeriksaan barang bawaan setiap pengendara.
Kegiatan imbangan Satgas Madago Raya ini dibagi menjadi 3 wilayah dan dipimpin masing-masing perwira Penanggung jawab.
Wakasatgas V Humas Ops Madago Raya AKBP Yudho Guntoro mengatakan bahwa untuk mempersempit ruang gerak DPO Terorisme dan Simpatisannya maka Satgas Madago Raya menggelar Razia kendaraan bermotor.
“Untuk mempersempit ruang gerak simpatisan dan tiga orang DPO yang kami cari saat ini, razia ini kami bagi tiga tempat,masing-masing di jalan trans sulawesi depan polsek sausu, jalan trans sulawesi tepatnya di desa martasari dan jalan trans sulawesi depan markas Polsek Torue” ungkap Yudho,
Yudho juga selalu mengingatkan kepada personil yang ikut operasi Madago Raya agar menjaga kewaspadaan secara maksimal.
” karena wilayah ini merupakan wilayah yang sering terjadi kontak tembak dengan para DPO sehingga personel juga harus waspada dengan kewaspadaan yang tinggi atau Full body sistem dalam setiap kegiatan razia” tambah Wakasatgas V.
Skala prioritas dalam razia adalah DPO Kasus teroris Poso, Senjata tajam,bahan peledak serta orang-orang diduga simpatisan kelompok terorisme yang hendak melakukan pergerakan di malam hari untuk menyuplai Bahan makanan bagi DPO Teroris Poso.
Hingga berakhirnya razia ,Satgas Operasi Madago Raya tidak mendapatkan sesuatu yang mencurigakan dan kegiatan serupa akan selalu di lakukan secara selektif dan prioritas.***
Sumber : Humas Madago Raya